sumber : http://dyahslib.blogspot.co.id/
Akhir-akhir ini tubuh saya memang
lagi tidak fit. Setelah satu mingguan terserang flu, demam dan batuk tiba-tiba
saya terserang penyakit yang lain. Malam itu, sehabis makan malam tiba-tiba saya
merasa kenyang (ya iyalah) hilang arah. Sekeliling saya berputar-putar dan
rasanya saya tidak bisa menginjak tanah, bahkan untuk membuka mata pun rasanya
sulit. Pada saat itu, saya hanya bisa terpejam dan berdoa. Ya Rabbi…ini saya
kenapa. Belum lama dari rasa pusing yang hebat itu, saya merasa mual dan
muntah-muntah kecil. Saya terdiam cukup lama di samping kasur sembari bersender
pada dipan sambil beritigfar dan mengingat apakah saya sudah shalat isya atau
belum.
Rasa-rasanya,
saya memang belum sholat. Dengan tergopoh-gopoh, saya memasuki kamar mandi
untuk wudhu dan rasanya muaaal sekali. Saya berjalan dan berwudhu tanpa melihat
ruangan, ya hanya meraba-raba kamar dan letak kamar mandi. Membuka keran dan
memasukan air ke dalam mulut. Ah rasanyaa……begitu menyiksa. Hingga tiba saatnya
saya mencuci kaki dan saya ragu apakah saya bisa berdiri di atas satu kaki atau
tidak. Dan benar saja, baru sepersekian detik saya hampir terjatuh di kamar
mandi.
Perjuangan
belum berakhir, karena saya masih harus sholat isya. Ketika itu, saya
memaksakan shalat sambil berdiri padahal kamar serasa terbalik. Tetapi, biar
saja lah, semoga saya tidak terjatuh, harap saya ketika itu. Gerakan yang paling
sulit dilakukan dalam shalat adalah sujud karena rasanya seperti mual parah karena
naik bus selama sepuluh jam. Tubuh saya terbanting ke kanan dan kiri tetapi
saya tetap berusaha menyeimbangkannya kembali. Hal itu terus terjadi hingga
rakaat ke-empat. Ya Rabbi, baru kali ini shalat rasanya sangat menyiksa.
Rasa
pusing hebat yang mendera seperti ini terakhir saya rasakan ketika SD karena
waktu itu saya terkena gejala tifus. Ya, 20 tahun yang lalu tetapi saya masih
bisa mengingat dengan jelas rasa sakitnya. Apakah saya akan kena tifus, pikir
saya saat itu. Akhirnya, saya memutuskan untuk tidur dengan harapan kondisi
saya kembali pulih ketika bangun nanti. Memang, ketika itu pikiran menyeruak
gak karuan karena banyak indikasi yang bisa terjadi. Apakah saya keracunan
makanan dan jika iya, saya harus menelpon ambulans tapi juga gak punya nomernya
atau ya Allah, apa ini saat terakhir saya melihat dunia. Kala itu, pikirannya
aneh-aneh, namanya juga jarang sakit, sekalinya sakit mikirnya macem-macem
hehe.
Ketika
subuh dan hendak melaksanakan shalat subuh, nampaknya harapan saya bubar karena
pusing itu masih mendera walaupun tak sehebat tadi malam. Namun, saya masih
bersyukur diizinkan melihat pagi dan shalat subuh walau tergopoh-gopoh menahan
rasa pusing. Hal ini memang dilematis karena saya sakit disaat paginya ada
agenda. Ya sudah, saya tetap memaksakan untuk melaksanakan agenda tersebut.
Singkat
cerita, ketika saya sedang membaca buku bersama teman-teman…pusing saya hilang
dan saya dapat ceria kembali. Aneh, sakit tiba-tiba dan sembuh tiba-tiba hehe.
Ya Rabbi, dapat musibah tidak nyampe 12 jam saja rasanya udah mau kiamat dan
mikirnya macem-macem. Memang ya, sehat itu segalanya seketika itu saya langsung beniat sekuat baja kalau saya harus makan buah dan beli susu bear
breand yang banyaaaak. Hihi.
Ternyata,
setelah saya cerita ini itu tentang apa yang saya alami tadi malam, kata teman
saya itu namanya vertigo. Walah, kecil-kecil tua udah vertigo walaupun msih
terkategori ringan. Katanya, vertigo muncul karena banyak pikiran ya? Ah, saya
juga gak ngerti yang jelas saya bersyukur udah sembuh. Memang sih, bisa juga
karena saya terlalu cape karena memang hari itu saya full dari pagi hingga
malam dengan kondisi perut kosong. Ya, setiap sabtu minggu saya selalu ada agenda dan itu biasanya dari
pagi sampai malam.
Hmm,
mungkin banyak teman-teman yang mengalami vertigo ini ya. Saya sih baru sekali
ini, tapi saya harap gak pernah merasakannya lagi. Udah cukup pengalamannya
hehehe. Yang jelas, harus dijaga pola makan, pola tidur, dan pola hidupnya.
Jangan lupa juga minum vitamin sebagai suplemen tambahan kalau dirasa perlu. Saya cuma istirahat dan berusaha tersenyum, eh ya sembuh sendiri. Pokoknya sehat selalu dan saya masih mencari vertigo itu semacam apa sih. Teman-teman
juga bisa sharing kalau punya pengalaman kayak gini dan apa yang seharusnya
dilakukan kalau vertigo itu kambuh. Atuh da
saya mah apa, kebingungan sendiri hehe. Tapi saya sertakan juga info
tentang penyakit ini, siapa tau ada yang punya pengalaman sama ya. Cheers ^^
Link :
kakakku juga pernah kena vertigo mbak...alhamdulilah sekrg udah sembuh. sampe muter2 gitu ya
BalasHapusiya mbak prana ningrum, terus sembuhnya gimana mbak? hehehe
Hapus