Laman

Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 September 2010

Al-Qur'an sumber solusi, mengapa tetap diabaikan?


-->
Al-qur'an merupakan mujizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Dengan Al-qur'an, beliau merubah kondisi masyarakat pada zamannya dari keadaan jahiliah menuju kehidupan islami. Dengan demikian, Al-qur'an jelaslah dapat mengubah suatu peradaban menuju peradaban yang gemilang seperti yang telah di contohkan Rasulullah SAW.
Seperti kita ketahui, dalam Al-qur'an sendiri mengatur masalah hukum-hukum ibadah atau akhlak, dan juga hukum-hukum tentang kekuasaan, pemerintahan, ekonomi, pidana, atau hubungan internasional. Namun, dewasa ini hanya hukum-hukum ibadahlah yang diterapkan, namun hukum-hukum yang lain diabaikan. Bukankah kita seharusnya menjadi muslim yang kaffah ?. Contoh, terhadap ayat-ayat Al-qur'an yang sama-sama menggunakan kata kutiba yang bermakna furidha (diwajibkan atau difardhukan), sikap yang muncul berbeda. Ayat kutiba 'alaykum al-shiyam (diwajibkan atas kalian berpuasa) dalam QS Al-baqarah [2]:183 diterima dan dilaksanakan. Namun, terhadap ayat kutiba 'alaykum al-qishash(di wajibkan atas kalian qishash) ; dalam Q.S Al-Baqarah [2]:216), muncul sikap keberatan, penolakan, bahkan penentangan dengan beragam dalih; apalagi ketika semua itu diserukan untuk diterapkan secara praktis. Sikap ini jelas terkategori kedalam sikap mengabaikan Al-Qur'an dan karenanya dosa besar. Sedangkan hukum dari mengabaikan Al-Qur'an sesungguhnya merupakan dosa besar bagi kaum muslim.
Sejatinya, bukanlah suatu mimpi jika kita menginginkan peradaban yang gemilang. Peradaban dimana Al-qur'an di jadikan rujukan oleh umat, khususnya para penguasa dan elit politiknya, untuk memecahkan berbagai persoalan hidup yang mereka hadapi. Dan ini merupakan sebuah bukti mengapa islam bisa berjaya selama 1300 abad lamanya dalam naungan khilafah Islamiyah yang bersandar pada pedoman yang diciptakan oleh Allah SWT bukan berasal dari pemikiran manusia yang sifatnya lemah dan terbatas.
Dengan ini jelaslah bahwa Al-qur'an merupakan sumber solusi bagi seluruh umat di dunia. Al-qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia, memberikan penjelasan tentang mana yang halal dan mana yang haram, juga tentang berbagai hudud dan hukum-hukum Allah SWT; serta pembeda mana yang haq dan mana yang batil (lihat: al Baidhawi/I/220; ibn Abi Salam, I/154; an-Naisaburi, I/48-; As-Suyuthi, I/381).
Simaklah pengakuan jujur seorang cendekiawan Barat, Denisen Ross, “Harus diingat bahwa Al-qur'an memegang peranan yang lebih besar bagi kaum muslim dari pada Bibel dalam agama kristen...Demikianlah setelah melintasi masa selama 13 abad, Al-Qur'an tetap menjadi kitab suci bagi seluruh Turki, Iran, dan hampir seperempat penduduk india. Sungguh, sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di Barat, terutama pada masa kini....” (E.Denisen Ross, dalam buku, kekaguman Dunia Terhadap Islam). Jelaslah demikian, Al-qur'an merupakan sumber solusi yang telah diakui oleh umat manusia di dunia ini. Apa pantas kita masih mengabaikannya?

Jumat, 11 Juni 2010

Futur oh futur !!!

Futur .... hmm apa sih yang dimaksud dengan futur ? Secara sederhana inilah penyakit yang sering menerpa para pengemban dakwah. Futur dapat dibahasakan menjadi lemah iman. Waaw, penyakit ketika iman lemah? emang adaa???

Jawabannya ADA sangat ada malah. Futur ini sesungguhnya bahaya. Ketika kita tidak bisa menangis lagi ketika salat, itu menandakan hati kita sedikit "keras". Ketika kita tidak peka lagi terhadap masalah umat, instead of we should care of them. Astagfirullah al adzim, mari kita cepat-cepat beristigfar.

Ketika futur hati menjadi cemas dan tak tenang. Seakan-akan ada sesuatu yang hilang dari jiwa. Apa itu? KEKOSONGAN HATI , ya kita merasa hati kita kosong dan itu rasanya sangat menyesakkan. Pada saat itulah kita merindukan menangis pada sang Khalik.

Ada beberapa sebab dari futur sendiri, yaitu :
  • Berlebih-lebihan dalam beribadah
  • Berlebih-lebihan dalam hal mubah
  • Memisahkan dalam jamaah
  • Sedikit mengingat Akhirat
  • Masuknya barang haram ke dalam perut
  • Bersahabat dengan orang yang lemah agamanya
  • Terjatuh dalam kemaksiatan
Nah, itu dia sebab-sebab dari futur. Teman-teman kalau sudah banyak seperti itu cepat-cepat beristigfar dan segera meakukan hal-hal bermanfaat lainnya, jangan sampai kita terpedaya oleh kata FUTUR.

Teman-teman saya sering berkata, "aduh saya sedang futur, bagaimana ini?" . Ya, kira-kira seperti itulah. Sejatinya, kita tahu ko kalau kita sedang futur maka jangan ragu untuk mengakui kalau kita sedang Futur. Terus kalau ada yang bertanya, "Wah bagaimana kalau futurnya setiap hari?"

GUBRAAAKKK, Futur setiap hari??

Tenang-tenang, ada solusinya ko. Tapi, azamkan dalam hati ya .... Nih, cara jitu untuk mengobati futur.

  • Mencegah yang berlebih-lebihan
  • Menjauhi maksiat
  • Tekun dalam amalan siang dan malam
  • Melihat waktu-waktu yang baik untuk beramal
  • Memilih teman yang saleh
  • Menghibur dengan hal-hal yang mubah, asal tidak berlebihan
  • Mengingat tentang kematian, surga, dan hari akhir
  • Jangan tinggalkan jamaah
  • Memuhasabah dan hisab diri.
Taa-daa, itu dia solusinya. O ya temen-temen, pasti ada yang nanya muhasabah itu apa si? okee sedikit paparan tentang muhasabah ya ....


Muhasabah itu dapat diartikan sebagai intropeksi diri. Jadi, sering sering juga menilai diri teman-teman setiap harinya. Bagusnya si muhasabah itu dilakukan sebelum tidur dengan menilai hal-hal apa saja yang telah saya perbuat hari ini, apakah amal baik lebih banyak dari hal buruk atau sebaliknya?? Hmm, muhasabah ini tentu saja mencegah datanya futur.

Hal yang paling utama adalah, teman-teman sering berdoa pada Allah agar dihindarkan dari semua ini ya. Walaupun kecil, tapi berbahaya loo. :D

Pokonya teman-teman tetap semangat dan istiqomah dalam memegang syariat Allah ini. Jalan dakwah yang temen-temen hadapi insya Allah akan berbuah manis. Keep hamasah.


salam

yul rachmawati


ps : thanks for my murrabi who had given all of the things.


Minggu, 23 Mei 2010

Ngguyu itu ketawa

Tahukah kawan bahwa tertawa atau mungkin tersenyum itu sangat penting. Tertawa itu merupakan salah satu ciri bahwa kita adalah makhluk hidup. Dan itu juga mencirikan bahwa kita berbeda dengan robot !!!

Kita punya naluri ataupun insting salah satunya untuk merasakan kebahagiaan hidup yang disalurkan melalui tertawa, eitttss tapi jangan kebanyakan ya, soalnya tertawa berlebihan sepanjang hari akan mengeraskan hati sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.

Rasul pun jarang tertawa, hanya sesekali namun dengan itupun tersenyum sembari terlihat dua giginya. hmm, nice guys!!

Tertawa itu dapat menggerakan otot-otot wajah dan menjadikan kita awet muda. Analoginya kita seneng=otot wajah tertarik karena tertawa= hati seneng= pengaruh positif ke dalam pikiran= awet muda. Artinya itu semua kembali ke dalam pikiran positif kita. Coba bayangkan ketika kita cemberut atau muram itu akan mengakibatkan kita berpikir negatif dan memaksa otot-otot kita berkontraksi tidak relaks dan berat sehingga kita akan cepat tua.

Ketika beban pikiran serasa melayang-layang dipundak kita coba rebahkan badan anda sebentar, pikirkan beberapa hal positif yang membuat anda tersenyum. Bisa kejadian ketika anda masih kecil, kejadian di sekolah atau kejadian apapun yang membahagiakan anda. Rasakan energi positif yang mengalir dalam tubuh anda. Pejamkan mata, dan tarik nafas secara perlahan. Ketika anda sudah melalukan terapi energi positif tersebut anda akan kembali bersemangat.

Terenyum juga merupakan ibadah bagi sesama umat. Ya, tersenyum merupakan ibadah yang paling sederhana. Dengan tersenyum, hubungan yang tadinya renggang bisa akur kembali, dan silaturahmi akan kembali terjaga dengan baik. Oleh karena itu, orang-orang yang selalu tersenyum sangat disukai orang-orang disekitarnya karena senyumnya terkadang dapat menenangkan jiwa.

Maka dari itu, tersenyum sangat penting bagi kita, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. mari kawan ,,

ayo ngguyu
^^