Ketika saya hendak wisuda S1 dahulu, saya cukup bingung untuk mencari model yang tepat untuk gamis atau jilbab yang hendak saya kenakan. Kebingungan ini terjadi karena saya tidak mau pakai kebaya yang biasanya agak membentuk badan. Akhirnya, saya mencoba untuk desain sendiri jilbab/gamis yang saya kenakan di wisuda S1 dahulu. Sedikit gambarannya begini ya....
Setidaknya saya membeli tiga bahan utama untuk membuat kebaya jilbab ini yaitu bahan satin untuk daleman, bahan kebaya atau brokat untuk outer, dan tile untuk penghias. Nah, gambar diatas merupakan jilbab yang saya desain. FYI, foto ini diambil ketika foto studio bersama adik saya, di crop tapi dia tetap nempel hehehe. Oke, lanjutkan ya. Untuk membuat model seperti ini yang harus teman-teman lakukan adalah membuat sketsanya dulu ya, setelah itu mulai dipikirkan warna yang ingin dipakai. Waktu saya lulus tahun 2013, yang lagi in banget adalah warna pastel, jadinya saya memilih warna pastel ini untuk wisuda, walaupun digambar brightness nya kebangetan ya.
Nah, setelah dibuat sketsanya dan menentukan warna yang diinginkan, lalu teman-teman bisa mencari toko bahan pakaian. Kalau di Bandung, jelas yang terkenal di Pasar Baru Trade Centre dekat alun-alun dan stasiun Bandung ya. Nah, saya juga dulu beli tiga bahan ini di Pasar Baru dan cukup beberapa jam saja, ketiga bahan yang saya cari bisa ditemukan dengan mudah.
Selanjutnya, untuk bahan satin dan outer kebayanya saya beli 2,5-3 M (tinggi saya 160). Sedangkan untuk tile, saya hanya membeli satu meter. Pokoknya, mendingan beli lebih dari pada kurang ya. Nah, sebagai hiasan, saya juga menambahkan pita di bagian pinggang untuk pemanis dan pita di sisi kedua lengannya seperti pada gambar di atas.
Mengapa Model ini?
Tentunya sebagai muslimah, kita harus senantiasa berpegang pada ajaran Al-Qur'an, khususnya sesuai QS Al-Ahzab ayat 59, dan An-Nuur 31 terkait definisi jilbab dan kerudung (yang sudah saya post sebelumnya ya). Maka, saya berusaha untuk membuat dan juga modifikasi gayanya agar tetap syar'i. Lalu, untuk model, saya memilih warna peach karena warnanya yang lembut dan sedang in pada saat itu, hanya saya sulit untuk mencari kerudungnya sih sebenarnya. Namun, kerudungnya bisa disiasati dengan menggunakan bahan satin dan tile sisa dari jilbabnya. Dan, jadi deh kerudungnya. Waktu itu, saya menggunakan manik-manik seperti gelang untuk penghias kerudung.
Untuk model sendiri, tentunya jika teman-teman hendak mendesain ada tipsnya. Pertama, agar kelihatan lebih tinggi potongan jilbab bisa di pinggang atau lebih atas sedikit. Kedua, saya menggunakan tile model rample dengan warna sejenis untuk memberi aksen lebih jenjang. Ketiga, kain yang dijahit harus banyak dan memang fokus di bagian bawah agar kelihatan lebih lebar. Keempat, inner jilbab bisa dipilih warna polos dan outernya warna senada dengan aksen lebih ramai, kalau saya pakai aksen bunga timbul. Kelima, tidak usah terlalu ramai warna atau hiasan, sederhana saja :)
Nah, begitu tipsnya. Sejauh ini ada yang meminjam jilbab saya ini untuk pernikahan dan wisudanya, Kalau teman-teman mau, bisa juga hubungi saya karena saya hanya baru sekali memakainya. Entah untuk wisuda master ini pakai lagi atau gak ya hehehe.
Oke, sekian ya. Semoga bermanfaat dan selamat mencari inspirasi agar selalu syar'i di hari berbahagia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar