Bercerita mengenai
tempat wisata di Yogyakarta memang tidak akan ada habisnya, dari utara sampai
selatan, Yogyakarta menawarkan keindahan panorama yang begitu mempesona. Sebut
saja, mulai dari wisata pantai hingga
kawasan pegunungan, Yogyakarta memberikan ceritanya sendiri.
Kali ini saya
tidak akan membahas wisata Yogyakarta baik pantai atau pegunungan, tetapi sebuah
kawasan wisata di area Ring Road Utara Yogyakarta atau disebut kawasan Monjali
(Monumen Yogya Kembali) yaitu Taman Pelangi atau lampion. Nah, jika sahabat
pergi ke daerah wisata ini, maka sahabat bisa menikmati dua wisata sekaligus,
yaitu melihat cerita perjuangan rakyat Yogyakarta di museumnya sekaligus pada
malam hari bisa menikmati Taman Pelanginya.
Sebetulnya, saya
dikatakan agak terlambat untuk berkunjung kesini, soalnya setiap saya
rekomendasikan tempat ini banyak yang mengatakan “buat apa kesana, itu kan
wisata anak-anak, HAHAHA” Nah, akhirnya gak jadi lagi :D. Tapi karena saya
penasaran, ya akhirnya datang juga, ya gak apa-apa deh…kan masih berjiwa muda
:p. First impression kesana, satu kata I-N-D-A-H, wooow. Ternyata, yang katanya
pelangi muncul saat hujan telah reda itu salah besar, disini bahkan pelangi
muncul saat tidak hujan dan malam hari lagi, keren kaaan J
Di sana suasananya
hangat, romantis, dingin (karena malem-malem), menyenangkan, dan indah.
Diantara pekatnya malam, ternyata hiasan lampu mampu menerangi malam yang gelap
gulita dan memberi rasa tenang dalam hati…(yang ini lebay :D). Iya sih, kalau
saya seneng lihat lampu-lampu lampion berwarna-warna yang buanyaaaak banget,
kayanya yang tadinya bete langsung ceria dan berkata “waaaah…lampionnya banyak
banget” sambil ekspresi terkejut gitu hihihi. Eits, jangan dibayangin
lampionnya warna merah yang kaya sering diperayaan hari besar itu loh,
lampionnya banyak banget bentuknya seperti bentuk ikan dilautan yang sedang
berenang, hewan-hewan, sepeda, dan masih banyak lagi. Pokonya setiap spot jadi
menarik aja :D Nah, tapi karena malam hari, saya sarankan pakai kamera yang
bagus yaaa…sayang udah kesana tapi kamera tidak memadai jadi semua foto gelap
gulita (kaya foto saya disana) :D
Terus, saya mikir…ko
bisa disebut wisata anak-anak, eh iya….banyak anak-anak beserta ibu bapaknya,
ya berarti kawasan ini adalah untuk wisata keluarga :D, walaupun ada juga
muda-mudi yang ber-selfie-ria pake tongsis yang hits itu. Nah, ketika saya
pergi kesana jam 18.30, ternyata banyak orang juga ya :D, iya sih harga tiket masuknya cuma Rp.10.000/orang, jadi tergolong murah ya. Dengan 10.000 itu,
sahabat bisa masuk museum dan taman lampion. Selain itu, sahabat juga bisa menikmati
fasilitas disana (tapi bayar) seperti ATV, Bola Air, Perahu Dayung, Batery Car,
Auro Bungee, Trampolin, Junior Jet, Puri Hantu, Speed Boat, Helicak, Tandem,
Safari Train, dan Becak Mini yang rata-rata harganya 10.000-20.000. Oh ya, jangan
takut kelaperan juga, soalnya banyak (banget) makanan ko :D
Hmm, ya pokonya recommended
banget deh tempatnya dan kayanya gak cukup sekali datengnya. Pengen lagi, lagi,
dan lagi :D karena konsepnya berubah-ubah (mungkin biar pengunjung gak bosen
kali ya). Okee, selamat berwisata ya sahabat sekalian di Yogyakarta :D
Makanya berkeluarga, biar enak datang ke tempat ini.
BalasHapusAamiiin...doakan saja :)
Hapus